Senyum dan Tawa Nabi Muhammad SAW

Written by on 22/10/2022

Rasulullah SAW adalah seseorang yang proposional dalma segala urusannya termasuk dalam senyum dan tawanya. Senyum dan tawanya  Rasulullah SAW itu tidak pernah berlebih-lebihan apalagi sampai tertawa terbahak-bahak tapi tidak juga kekurangan.

“ ….., Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan “ (Q.S Al Al-A’raf 7:31)

Pada Kitab Asy Syamail Al Muhammadiyah, Imam Al Tirmidzi menjelaskan pada bab 35 tentang canda dan tawanya Rasulullah SAW. Pada bab tersebut terdapat 9 hadist yang diriwayatkan oleh para sahabat.

Hadist yang pertama diriwayatkan oleh Zabir bin Samurah. Beliau berkata,

“ Bahwasannya betis Rasulullah SAW itu tidaklah gempa. Rasulullah SAW tidak pernah tertawa lepas namun hanya senyum saja. Setiap kali aku melihat Rasulullah SAW aku berkata di dalam hati ‘ betapa eloknya mata Rasulullah SAW yang hitam pinggirnya seakan mata Rasulullah SAW itu menggunakan celak’ “

Kemudian hadist kedua diriwayatkan oleh Abdullah bin Al Harits. Beliau berkata,

“ Bahwasanya aku tidak pernah melihat seseorang yang banyak tersenyum kecuali Rasulullah SAW “  (HR Abdullah bin Al Harits)

Rasulullah SAW memilikii raut wajahnya yang  ramah. Beliau tidak pernah memperlihatkan kebencian. Oleh karena itu, orang-orang di sekitarnya pasti akan merasa nyaman  dan senang berada di sisinya. Pada saat Rasulullah SAW berbicara mereka merasa senang karena setiap perkatan Beliau selalu mengandung kebaikan dan pengetahuan. Bahkan, teguran dan perintahnya tidak pernah membuat seseorang tidak nyaman. Karena Rasulullah SAW menyampaikannya dengan senyuman.

Sungguh mulia setiap perbuat yang dilakukan Rasulullah SAW. Bahkan senyum dan tawa Beliau pun begitu dicintai oleh umatnya. Dari beberapa hadist di atas banyak hal yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari kita.  Seperti dalam urusan canda dan tawa kita, baiknya tidak berlebih-lebihan tapi juga tidak kekurangan.

Selain bernilai ibadah, senyuman juga dapat mempererat hubungan baik antar sesama manusia. Karena sedekah paling sederhana yang dapat kita berikan adalah senyuman. Jadi jangan ragu untuk memberikan senyuman kepada siapa pun bahkan jika orang itu adalah orang yang pertama kali kita jumpai.


Reader's opinions

Leave a Reply


Current track

Title

Artist

[adinserter block="2"]
[adinserter block="2"]
Background